Jumat, Juni 28, 2013

Terimakasih (Lagi)

Hari ini aku menangis. Sudah biasa memang.
Tapi kali ini aku menangis di depanmu. Dan itu memalukan.

Seharusnya tidak boleh. Tak baik terlihat lemah. Meski aku juga tahu, kau tahu aku lemah.
Tapi air mata itu sakral bagiku.
Bila di hadapanmu. Entah mengapa.

Tapi aku menangis. Terimakasih sudah ada dalam fase yang tidak menyenangkan ini.
Terimakasih sudah menyeka air mataku. Ya? :')

0 comments:

Posting Komentar

 
A Walk to Remember Blogger Template by Ipietoon Blogger Template