Senin, Juli 29, 2013

Sebulan. Kenapa masih sebulan? :D

Sudah sunyi. Jangkrik sudah sedari tadi berlagu di balik semak-semak sekitar rumah.
Kendaraan pun hanya tinggal sesekali melintas di jalan raya.
Lengang. Hampir tak ada suara manusia.
Hanya sesekali tarikan nafas seseorang yang mendengkur, atau terdengar mengatakan sesuatu. Mengigau.

Tampaknya semua orang sudah masuk ke dalam kesibukan alam bawah sadar.
Mereka semua sedang beraktivitas dalam dunia mimpi.
entahlah itu apa.
Seseorang selalu punya cerita khusus saat mereka sedang dalam dunia alam bawah sadar mereka.

Sepertinya cuma aku yang masih sadar sepenuhnya di sini.
Meski sesekali menguap, 
rasanya masih enggan  untuk masuk ke dalam 'dunia malam' yang tak tahu akan bercerita apa malam ini.

Sunyi. Semakin sunyi di sini. 
Bukan hal yang buruk bagiku-justru saat yang tepat untukku mengenang perjalanan hidupku.
Biasanya aku memilih hal apa yang ingin ku ingat saat-saat seperti ini.
Tapi tanpa harus memusatkan perhatian penuh untuk memilah memori apa yang sebaiknya ku putar,
seseorang langsung saja bertengger pada ingatanku.

Ah, kamu.
lima belas menit lagi tanggal 29 Juli. 
tepat sebulan kita meresmikan hubungan kita.

Masih sebulan. Masih dalam hitungan jari. Tapi ku syukuri, ini bagian terbaik yang ada dalam hidupku.
Mengenalmu dan jatuh  cinta padamu.

Pernah terpikir, mengapa tidak sejak dulu aku bertemu denganmu.
Lalu jawaban yag terbersit hanya "Belum waktunya"

Sedikit ku kenang garis besar pertemuan kita. Tak banyak yang ku ingat dengan detail. Bukankah urusan ingat mengingat kau lebih ahli?

28 Maret 2013 Itu tanggal pertemuan pertama kita. Kau yang ingatkan bukan? Bahkan aku tak pernah tau ini tanggal apa dulu. Namun tanggal ini berkesan bagimu. Di sini kali pertama kita bertegur sapa. Kali pertama kita tertawa bersama. Tidak ada perasaan apa-apa.

Lalu, selang beberapa saat, kau mengantarku ke loket. Aku pulang kampung. 

Kemudian, semakin sering bertemu bahkan hampir setiap hari pergi ke rumah sakit menjenguk ibu. 
dan jatuh cinta.

Tak banyak proses yang ku ingat saat-saat sperti ini. Kau yang lebih banyak mengingatnya sayang. 
Lau 29 Juni pun datang.
Tentu ku syukuri. Perjalanan kita yang masih singkat sungguh teramat manis.

Bahkan setiap hari kebersamaan kita semuanya terasa indah.
Aku tak tahu ada cinta semanis ini. 
Terimakasih sudah ada buatku.



Tidak tahu ingin menulis apa. Yang terlintas hanya ingin bersamamu selamanya.
Sungguh. 
Aku ingin cerita ini tidak hanya aku atau kamu yang kenang. Tapi kita. Berdua. 
Maka, Bersamakulah selamanya, ya?



00.00 29 juli. Sayang Happy Anniversary. :* Indra Damasus Rumahorbo

Rabu, Juli 24, 2013

Untukmu, Kasih

Malam ini rembulan menggantung seperti kuning telur.
Tidak ceria, namun tetap megah dan memesona.
Ah, apalah yang tak indah bila itu bersangkutan dengan rembulan J

Tersenyum. Sungguh, potret karya Tuhan yg luar biasa.
“Jika boleh mengambil sepotong bulan untuk di simpan di lemari?”
Sekilas berpikir begitu. Hanya berpikir dengan konyol.

Kembali menekuni kebiasaan, menatap rembulan yang kadang menghilang di sekap awan yang lalu. Sungguh bersyukur bisa menikmati pemandangan ini setiap malam.

Tersenyum lagi. Tapi ini Bukan tentang rembulan. Ini tentang hari ini. Sepenggal cerita dari perjalanan hidup.  spesial (Aku rasa begitu). Bertemu dengan keluargamu merupakan hal yang menyenangkan.  Seperti berada di antara keluargaku (Lalu Sekilas teringat mereka; Kakak, abang, adik dan tentunya ayah dan ibuku)  Hangat!

Sementara yang terjadi tak seperti apa yg ku pikirkan. Sangkaku tak semudah ini bertemu dengan mereka. Sangkaku aku akan terlalu gugup untuk bertemu. Tapi salah. Sungguh, aku merasa damai, meski terasa gagu untuk berbicara panjang lebar sehingga hanya bisa mengangguk dan tersenyum. Tapi aku menyukai bagian ini. Bagian di mana aku berdiam, menikmati setiap tawa dan senda gurau yang terjadi dan dengan leluasa berimajinasi;  Bagaimana jadinya jika aku kelak berada di tengah-tengah keluarga ini. Bahagia J
Tersenyum lagi. Berucap syukur padaNya untuk kesempatan yg Ia berikan hari ini.
Untuk kesempatan bersama keluargamu. Untuk kesempatan bersamamu. Untuk kesempatan mencintaimu. J

Untukmu yang tersayang. :))




Selasa, Juli 23, 2013

yah, aku cukup menyimpulkan kalau aku sedikit berbeda dari yang lain dalam hal berpikir.

bukan bangga, namun aku merasa ini aneh,.
aneh, bukan gila.

Atau, entahlah. Toh aku tak tahu bagaimana proses pikiran seseorang itu.

hm. entah. entah.

hm

Kurasa aku memang orang yang sulit.
untuk memahami diri sendiri (pun) butuh waktu yang lama.
memikirkan panjang dan sering cenderung terlambat mengetahui yang benar.

jikalah sekiranya,
ketika aku mengetahui apa yang seharusnya aku lakukan,
lalu aku bisa memutar waktu untuk memperbaiki.

yah, sayangnya hidup tidak begitu.

waktu hanya terjadi sekali. Detik pun tak pernah sama.
mana boleh.

berusaha lebih bijak saja. ya ya. semoga!

Kamis, Juli 18, 2013

:D

Hei, blog inisudah lama tak terjamah.
Seperti tidak di perhatikan.
Seperti terlupakan.

Banyak yang ingin dibagikan. 
Namun aku sedang kehabisan kata-kata.

Hei, lelaki penghibur, aku tak tahu kapan tepatnya aku jatuh cinta padamu.
yang ku tahu, perasaanku sekarang dan kedepannya ku pastikan sama.

Aku cukup dengan engkau saja. Aku mencintaimu. :)

Selasa, Juli 09, 2013

Titik Nol

Sepertinya aku  sedang berada di titik nol
Titik dasar di mana aku tak bisa--Tak mampu berbuat apa-apa
Titik di mana aku tak berarti apa-apa
Titik di mana aku benar-benar jatuh ke dasar.

Sakit.

Tampak Asing (Rindu)

Hari ini aku "Berkunjung" ke rumahku sendiri.
Rumah yang seharusnya kutuju ketika aku pulang kampung.
Rumah yang seharusnya tempat aku beristirahat
Rumah yang seharusnya tempatku menghabiskan libur panjangku.
Sebuah rumah tua; rumah tua yang kusam.
Tapi itu rumah kebersamaan. Rumah penuh sukacita.
Siapa yang peduli dengan wujudnya?
Di sini penuh cinta.

Hanya, hari ini semua berbeda.
Tampak asing dengan semua keadaan ini.
berbeda. Sunyi.
Tak ada penyambutan.
Tak ada pelukan hangat.

Hari ini rumah itu diam.
rumah itu terlihat semakin lusuh.
Tak ada kehangatan yang terpancar ketika menemunya.

Asing. Nanar aku menatap sekeliling.
Tak pernah seremuk ini aku sebelumnya.
Seharusnya sumringah yang muncul.
Semangat yang seharusnya datang.
Bukan air mata (jangan sampai)!

Tapi ini memang terlalu asing bagiku.
ingin kembali. suasana 3 bulan silam.
Saat senyum manis itu masih menyambut di bingkai pintu.
Saat pelukan itu masih mendekap dengan hangat.

Rindu cengkrama diruang tamu.
Rindu kepulan asap di dapur.
Rindu kulkas yang tidak pernah berisi.
Rindu. Sungguh.
Bisakah aku meminta keluargaku kembali? Please.

Senin, Juli 08, 2013

Aku dan kata sangat

Hari ini seharusnya kita bersama.
Seperti malam-malam sebelumnya
yang separuhnya selalu kita lewati bersama.
Terkadang penuh cerita
Namun tak jarang hanya diisi dengan diam.

Hei, kamu.
Kamu yang sedang sendiri.
Rindukah?
Karena aku menggunakan kata "sangat" kini.

Kamis, Juli 04, 2013

Bahagia

Mungkin tepatnya begini:
Duduk bersama, tertawa dan mengisi TTS.

Pernah mengalami hal itu bersama orang yang spesial?
Rasaku hanya kami berdua. :))
 
A Walk to Remember Blogger Template by Ipietoon Blogger Template