Minggu, April 28, 2013

Senin Besok

Senin besok kami akan bertemu.
Dia yang meminta.
Cara yang cukup bijak mengajakku bertemu dengan menawarkan lagu jazz rohani padaku.
Sebelumnya aku menolak tawarannya untuk menghadiri KKR.

Senin besok, entahlah bagaimana, aku tak pula baik mengingat perawakan wajahnya-entah bagaimana.
Kami hanya sekali bertemu, tapi entah bagaimana bisa saling berkomunikasi sudah hampir tiga bulan.

Dan senin besok, pertemuan kami yang kedua, yang entah bagaimana. :D

*B.I.S*

Tidak apa-apa

Sampai kapan ia memberi perhatian luar biasa ini kepadaku..

Sungguh aku tidak akan apa-apa jika harus menunggu lama untuk seorang yang pasti.
Tak usah begini,
Tak pasti.
dan nanti akan mengecewakan tentunya.

Jumat, April 26, 2013

Hujan, Senja dan Aku

Mungkin kau akan menganggap aku wanita yang aneh bila kukatakan aku teramat memuja senja kelabu yang dibungkus hujan. Atau kau tepatnya akan bertanya, sebesar apa aku mencintai langit pucat yang mendung itu.

Teduh. Damai. Tentram. Aku tak tahu mengapa perasaan itu datang setiap kali hujan turun.
Menatap kelabunya langit sudah cukup membuatku telah bercerita banyak tentang apa yang kupikirkan. Semakin kelabu, semakin semua kepenatanku terasa terbawa bersama gelapnya langit.

Hujan. Dinginnya tetesan-tetesan kristal itu akan membuatku merasakan sejuk. Sejuk sampai ke hati. Seperti pendingin otomatis. Langsung saja, saat hatiku berantakan--tepat seperti sekarang ini, hujan selalu datang membawa kesejukan. Saat senandung hujan lamat-lamat menelusup ke daun telinga, sesegera itu pula nyanyian itu mendinginkan hati dan menenangkan.

Lalu bagaimana dengan senja?
Senja selalu sempurna menutup hari. Saat matahari segera  turun dari singgasananya. Saat matahari berhenti berkuasa dan berhenti menyiksa ubun-ubunmu. 

Senja. Saat kau mengucap sepotong kalimat yang membuatku kukuh bertahan.
"Aku mencintaimu" Katamu. 

Senja dan Hujan. Bukankah tepat mengenang seluruh masa itu, dan membiarkannya secara perlahan luruh bersama hujan dan senja yang murung.

;)

Aku dan pemahaman Baru

Aku tak kunjung paham arti yang hakiki dari kata kesempatan.
Hari ini yang aku pahami, kesempatan itu ada di depan mataku-untuk saat ini.
Tapi untuk membuahinya menjadi suatu nyata (yang entah bagaimana kelak) aku tak mampu.

Maka kali ini aku lebih berserah.
Mencoba menikmati setiap masa yang Ia telah anugerahkan.
Mencoba mensyukuri segala medan yang sedang dilalui.

Kesempatan?
Entahlah yang ku rasa ini tepat dikatakan begitu.

Hari ini aku belajar, Jika Ia mengehendaki,
akan ada suatu cara kelak, entah bagaimana. Semua akan terjadi.

Maka berjalanlah. Berjalanlah. Biar Ia yang pimpin. ;')

Senin, April 22, 2013

Pagi

Selamat pagi. adakah yang mengetahui tanggal ini spesial. :)
Ah tentu saja kau tidak. Dear. hari ini luar biasa untukku.
Bukan apa-apa. Hanya karena aku merasa damai di sini *tunjuk hati :)

Aku mencintaimu. Apa kabarmu disana? ;')

bertanya (Selalu)

Mengapa?
apa?
siapa?
Loh?
hidup selalu penuh dengan tanda tanya. Tak ada pengecualian. Aku. Selalu bertanya, tepatnya memberi tanya hampir untuk segala sesuatunya.. hampir untuk segala kondisi..

hampir? (Nah, salah satu pertanyaan.) Ku ganti dengan kata semua. Semua-Segala aspek. apapun itu. rasa-rasanya aku tak pernah tidak bertanya.

Kurang bersyukurkah? Terkadang aku mengatakannya begitu.
Sementara aku tahu, betapa manisnya hidup jika dimulai dengan rasa syukur..

Bagaimana?
lalu?
Dan?
terus?

Pikiranku selalu memagut tanya yang selalu datang beruntun. Jika diperiksa, maka tanda baca yang lebih banyak ada dalam kepalaku adalah tanda tanya. (?)

Hmm?
ya?
selalu?
tidak?

pertanyaan yang sering muncul saat aku membutuhkan jawaban dengan cepat sementara aku yah tentu saja terasa malah untuk menggunakan kata tanya yang tepat.

hMM?
ya?
sELALU?
Tidak?
atau?
mungkin?
pasti?

YA. Aku selalu bertanya. terlebih tentang hidupku dan alurnya.

hmm?

wow?? ku rasa yang ini tidak tepat. AH sudahlah. aku sedikit gila malam ini. :D


Minggu, April 07, 2013

Ada yang datang

Dear, hari ini ada seorang lelaki yang menyatakan cintanya padaku.
Sempurna. Merasa menjadi wanita seutuhnya Dear, saat ia mengucapkannya penuh dengan keiklasan.

Kau mencintaiku. Aku tahu itu. Tapi, mengapa tak kau pinang saja aku.
Kapan kau akan menyatakannya?

Atau itu tidak akan pernah terjadi.

Rabu, April 03, 2013

Perubahan. Tuhan beserta

Hari ini aku menuntaskan buku yang menjadi kado ulang tahunku yang ke 19.
Bodohnya, baru berniat untuk ku selesaikan di usiaku yang ke-21 tahun..
Terlambat sekali mengetahui isi buku yang luar biasa mengubahkan.

Gaya Hidup Yang Berbeda-The Fruits Of Happiness. Tuhan membuka jalan untuk setiap umatNya yang bersedia membuka hatinya menjadi buah anggur yang bertumbuh dalam pokok anggur itu sendiri.
Menyerahkan diri sepenuhnya dengan fokus pada tuntunan Tuhan yang akan membantu kita menjadi pribadi yang lahir baru.

Menyadari telah menjadi seorang yang murtad, yang mendengar firmanNya lalu jatuh dan menjadi penghianat bagi Tuan yang kepada siapa aku suatu kali pernah bersumpah atau melayani. :(

Rifka butuh pertolongan Tuhan untuk semua proses ini.

 
A Walk to Remember Blogger Template by Ipietoon Blogger Template