Sabtu, Desember 29, 2012

Sayang

Sayang,
di sudut mana hati untukku kau tinggalkan hingga kau lupa menemuku di senja yang dulu kau janjikan.
Kau tahu, surat yang berisikan janji-janjimu masih tersimpan rapi di bagian dalam dompetku
Ku bawa kemanapun aku melangkah,
Agar kau tahu, tak sekalipun aku melupakan janji itu,
tak sekalipun aku tak bersamamu.

Sayang, mengapa semua janji yang kau tabur ada tinta merah muda kesayanganku terasa mendebarkan
Terkadang keyakinan ku akan janji-janji itu goyah oleh mimpi-mimpi yang mematahkan semangatku.
juga oleh cemooh mereka yang mengatakan aku adalah seorang pembual.

Sayang,
Kakiku gemetr
tak menemu pijakan kokoh untuk aku bisa berdiri tegar
apakah mereka benar tentang mu
aku tak ingin percaya..

0 comments:

Posting Komentar

 
A Walk to Remember Blogger Template by Ipietoon Blogger Template