Kamis, Mei 19, 2016

Bandung-Jakarta

Hari ini aku menyaksikan kerlipan ribuan lampu lagi. Kerlipan yg menemani perjalananku dari Bandung-Jakarta.
Sebenarnya ini seperti mimpi.
Baru saja kemarin aku masih tidur di kasurku sendiri di kampung. Hari ini aku menginjak sebuah tempat yang tidak terlintas divenakku untuk ku jalani dalam jangka waktu sedekat ini. Atau, katakanlah, untuk tahun ini, aku sama sekali tidak berangan-angan berkunjung kemari.

Bagi sebagian orang atau kebanyakan orang, mungkin ini terlihat kampungan. Bahkan orang lain pun akan menertawakannya.
Tapi bagiku ini istimewa. Karena latar belakang pekerjaan, atau perekonomianku yg tidak mumpuni tidak menjanjikan untuk aku menginjak tempat ini.

Mungkin bagi sebagian orang ini hanyalah cerita kampungan. Yang jika kuceritakan membuat orang melihatku kuno.

Makanya aku simpan cerita menakjubkanku ini di sini. Betapa kagumnya aku. Betapa bangganya aku. Betapa bahagianya aku pernah kemari.

Oh, ayolah.  Mungkin bagimu ini hanyalah sebuah pengalaman seseorng kampungan yang pertama sekali naik pesawat. Atau pengalaman seseorang yang kampungan pernah ke Jakarta.

Tapi entahlah. Aku cukup bahagia untuk mimpi kecilku yang terwujud.

Dear, yg terlintas hanya kapan kita bisa menikmati kerlipan ini bersama. Sayang kamu. Sungguh.

0 comments:

Posting Komentar

 
A Walk to Remember Blogger Template by Ipietoon Blogger Template