Rabu, Oktober 31, 2012

Hujan

Kau tahu, mengapa aku mencintainya.
Tetesan hujan yang begitu bersemangat mengguyur kota,
Membasahi jalan raya, menyapu debu yang menutupi mawar.

Kau tahu, mengapa aku menantikannya..
Melodi-melodi yang ia ciptakan,
kala bersentuhan dengan atap, tembok atau apa saja..

"Hujan itu berkat. Menyejukkan. Menyegarkan." 

Kau benar. Aku mencintai hujan karena ia membawa keteduhan dalam jiwa ku.
Membasahi hatiku yang sudah penuh debu. Membawa kesegaran.

"Hujan akan menggantikanmu menangis"

Kau juga benar. Aku memuja hujan bersebab aku tak akan menangis lagi.

Teduh. tenang. Hujan itu kamu .

0 comments:

Posting Komentar

 
A Walk to Remember Blogger Template by Ipietoon Blogger Template