Selasa, Mei 14, 2013

Ibu

Hari ini dia masuk rumah sakit adam malik.
entah penyakit apa, namun kelihatannya ia begitu tersiksa.

Pukul 4 wib, aku, abang, baak dan ibu tia di rumah sakit adam malik. Pedih sekali saat supir mobil meninggalkan kami di gerbang rumah sakit tanpa mengantar ibuku yang sudah sekarat.

Ayahku yang baik, dengan setia memapah ibuku yang lelah. Membopongnya hingga ke IGD.
Pukul 6, wajah kuyu ayahku smekin pasi.

"biar aku yang jaga". Aku memberanikan diri mengambil keputusan. Ayahku kelihatan lelah sekali.

6.30 demam ibuku tak kunjung turun. Malah semakin meninggi. Jarum infus belum dipasang. Pemeriksaan masih berlanjut. Gentar sekali.-Sungguh. Jika kau tahu bagaimana rasanya menyaksikan seseorang yang kau cintai berhadapan dengan maut.

Setelah menunggu lama, ibuku akhirnya mendapatkan penanganan. Lelah sekali melihatnya tidak berdaya.

Ibu cepat sembuh.

0 comments:

Posting Komentar

 
A Walk to Remember Blogger Template by Ipietoon Blogger Template