Minggu, September 15, 2013

wanita dan rembulan

Pagi tadi terlihat sisa rembulan menggantung di langit.
wajahnya pucat.
Seakan ia tahu--
semalam sepasang hati tidak berbicara tentangnya..

Pagi tadi,
tidak ada binar di wajahnya.
 muram. Tatkala sepanjang malam
wanita pemuja rembulan tidak berbisik tentangnya.

Pagi tadi, ia (rembulan) mendapati wanita pemujanya semurung dirinya.
Tak ada binar ceria pada seraut wajah yang biasa memandanginya.
"Tatap aku. Tatap aku" ratap rembulan.

Tidak ada gerakan. wanitanya hanya duduk dan tertunduk tanpa ekspresi.
semenit. sepuluh menit.
Akhirnya wanita itu menengadah
"Aku mencintanya"


Rabu, September 11, 2013

Denganmu

Selamat pagi kamu. Lelaki yang selalu bisa menjadi tempat bersandar. 
apa yang sedang kamu lakukan saat ini? ingin sekali menjadi orang pertama yang menyapamu setiap pagi,
Membelai pipimu dan mengecupmu. Berucap "aku mencintaimu"

Selamat pagi kamu. Lelaki yang selalu  bisa membuat aku tertawa. 
Apa saja perbendaharaan lelucon yang engkau simpan. ingin sekali mengetahuinya.
takut sewaktu-waktu kau pergi bersama semua lelUcon itu.
Aku kemana akupun takut memikirkannya.
Jadi tetaplah denganku. ya?

Selamat pagi kamu. Lelaki yang dengan hangat menggenggam jemariku.
ingin sekali tidak melepas tangan itu bahkan sedetikpun.
Berharap bisa menjadi satu-satunya wanita yang merasakan genggaman tanganmu.Selamanya. Bisakah?

Selamat pagi kamu. Kamu yang selalu mengerti.
Mengapa selalu mengalah untukku. 
terkadang aku tahu kesalahan itu dariku. Tapi pada akhirnya, kamu yang memilih mengalah.
Sampai kapan begitu? 
Takut sekali kau tak akan melunak lagi.
bersabarlah untukku.

Selamat pagi kamu. Adakah kamu bersyukur memilikiku?
Sama seperti rasa syukurku memilikimu.

Selamat pagi kamu.
Tetaplah menjadi pagiku dan senja terakhir untukku.
Aku mencintaimu. 

 
A Walk to Remember Blogger Template by Ipietoon Blogger Template