APRIL

Akan selalu datang harapan baru, saat salah satu list harapanmu pupus.

Tapi bolehlah, harapan tentangnya tetap abadi. yah? :D

 Selamat datang april..

Maret dan Aku

Sudah berlalu 31 hari..
Cukup banyak yg terjadi di bulan ini.
Mulai dari doa-doa yang khusuyuk ku panjatkan untukNya: tentu saja semua tentangmu Dear..
Lalu jatuh bangunku pada setiap harapan yang ku taburkan..

Tak urung terkadang membuatku sungguh terpuruk. Tapi bersyukur, selalu ada orang-orang yang memberi penguatan, saat lelah untuk berlutut, saat terasa malas untuk melipat jari-jari untuk berdoa..
Mereka ada. Sungguh dan aku kembali kuat..

Bersyukur untuk sahabat-sahabat yang memberi kado dan ucapan ulang tahun yang sungguh selalu berkesan setiap harinya.
Untuk ayah ibu, kakak, abang dan adik yang selalu memberi dorongan dan doa di sela-sela kesibukan mereka. Terimakasih sudah memberi penguatan sejauh ini.

Dan untukmu Dear, terimakasih sudah mencintaiku. Sejauh ini. :')

Selamat ulang tahun juga untukmu..

TONG THINK: KELOMPOK KECIL SEBAGAI STRATEGI PENGEMBANGAN PELAY...

TONG THINK: KELOMPOK KECIL SEBAGAI STRATEGI PENGEMBANGAN PELAY...: PENDAHULUAN             “Ubah dunia dengan mengubah kampus”merupakan sebuah jargon anonim yang mungkin sudah sering didengar, khususnya bag...

KarenaMu

Bukan karena kemmapuanku, sampai saat ini aku masih kokoh berdiri.
Tak ada beban yang tak bisa ku pikil jika bersama dengan Dia.

Terimakasih untuk semua pengampunan yang Engkau berikan..
 "Orang yg layak menerima perjamuan kudus adalah orang yang merendahkan hati, mengaku dosanya dan berjanji untuk kembali dalam pelukan Bapa" 

I do it Lord.. :') Terimakash telah mati bagiku

Dear

Dear, lagi-lagi aku merasa ada yang kurang dengan hubungan ini.
Aku tak tahu-jelas-pastinya apa.
Hanya saja, terasa biasa. Tak ada letupan-letupan rindu yang menggugat dalam hatiku..

Dear, mungkinkah ini yang disebut berhianat?
Tapi aku tak mencintai siapapun di sini. Sungguh Dear.

Surat untuk Dear

Dear, apa kabarmu? jarak yang membentang luas sungguh terasa memisahkan. sungguh sedih rasanya jika harus menelean kenyataan jarak memang menyiksa batin. Kerinduan menumpuk dan sulit untuk ditepis. Termasuk rasa kuatir yg kerap singgah dalam hati.

Dear, maaf jika aku memikirkan hubungan ini berulang-ulang. Tak kuasa aku sekejap untuk meyakininya selamanya. Aku percaya kau membawa cinta itu kemanapun kau berlari, tapi di sini, kerap hadir tanya seberapa mampu aku bertahan. Menunggu!

Dear, maaf aku tak setia pada janjiku untuk bertahan menanti. Bukan inginku begitu Dear. Sungguh ku berharap kita akan menjadi satu. Selamanya. Tapi lagi-lagi kerap tanya itu mengusikku. Saat aku memikirkanmu. Saat aku berdiam. Tanya itu cukup membuyarkan janji-janji kita Dear.

Maaf melukaimu dengan pernyataan ini. Semua ini juga cukup membuatku terpaku. tentang pernyataan yang entah bagaimana tercetus; tanpa memikirkan seberapa keras pula kau berjuang di sana..

Dear, akhir-akhir ini aku mengenal seorang lelaki. Dia tak sehebat dirimu Dear, tak setampan dan segagah kamu. Dia tak punya apa-apa selain waktu Dear. Yah waktu- yang notabene tidak kau miliki. Aku merasa jauh lebih cukup Dear. Jauh lebih bahagia saat seluruh waktunya ia persembahkan untukku.

Aku mencoba bertahan Dear, untukmu. Dan pernyataan membela hadir lagi dalam benakku.
"Mungkin Tuhan sedang menunjukkan masih ada Lelaki Lain".
Jahatkah pernyataan itu?
Sungguh Dear,  tidak bermaksud mengingkari semua yang telah kita bangun. Semua itu hadir saja dalam pikiranku..

Dear maaf. Maaf membuatmu kecewa. Sungguh aku tak menemukan jawaban untuk semua ini.

harapan yang terbang

Hari ini terbang sudah angan yang terlanjur melambung tinggi.
Di sadarkan oleh nyata yang sungguh menyesak.
Tak ada lagi harapan yang menggantung di sela-sela rembulan yang selalu bersinar setiap malam.
Berharap segera ranum dan dapat dipetik.

Hari ini harapan untuk bersamamu (selamanya) pupus.
Aku tersadar jurang itu tak semudah itu bisa didaki.
Tak semudah apa yang aku pikirkan.

Ah, Keyakinan. Keyakinan. Mengapa ini begitu menyiksa. (T.T)

Termakasih Tuhan

Genap 21 Tahun...
Jatuh. jatuh dan jatuh. Semakin berusaha membendungnya semakin air mata itu tumpah ruah tak bisa terkendali.
Aku tak menangis karena aku sendiri malam ini. tapi jauh karena perenungan yang teramat menyentuh.

Cinta kasih, aku ternyata memilikinya dengan sempurna. dari sahabat, dari semua keluarga dan dariMu. Aku menyadari itu semua sudah sangat begitu cukup..

yang membuat aku menangis adalah perenungan, sudah sejauh mana yang ku berikan untuk mereka.
Untuk ayah dan Ibu.
Untuk kakak, abang dan adikku.
Untuk sahabat
Untuk KTB,'
Untuk kelompok Christabel..
Dan untukMu.

Kau yang tahu sudah sejauh mana aku menempah kebohongan. Kebusukan dalam hatiku.
Tapi, Kau tetap memberikanku kesempatan. Kau tetap memberikanku waktu.

Terimakasih Tuhan. Ku serahkan usia ini ke dalam tanganMu. Pimpin aku menjadi pribadi yang hangat, seturut jalanMu..

:))

Huht

Seharusnya kami sama.
Seharusnya kami tak berbeda.
Seharusnya kami sama-sama meyakiniMu.
Sungguh, semua ini menyiksa. :(

A best day Ever

Melangkah dengan gentar menuju altar..
Hari ini aku membawakan doa syafaat di kebaktian 1 UP-FBS.
Gugup. terang aku tak cakap untuk hal berbicara di depan banyak orang. Namun akhirnya aku bisa melakukannya walau jauh dari sempurna..

Haruss lebih teguh dan memperbaiki Hubungan pribadi dengan Tuhan ya :))

Kelompok Kecil
Hari ini aku mempimpin kelompok kecilku. Kelompok kecil Christabel. Lama menunggu adik-adk untuk segera tiba. Hingga memutuskan untuk memulai membuka kelompok kecil dengan adik-adik yang hadir (eva-lina-ira-Wissel). Sedikit kecewa saat mereka tidak memberi kabar apakah mereka datang atau tidak.

Waktu bergulir.. Tiba-tiba lagu selamat ulang tahun mengalun. Gitar dipetik. Adik-adikku (Indriani, Ita, Fenny, Lidia) membawakan kue ulang tahun untukku. :))

Kaget karena ulang tahunku bukan hari ini. Melainkan tgl 19 nanti.
"Seminggu ke depan kami ada ujian Kak. Jadi kami ga' bisa ngumpul" salah seorang adikku menjelaskan.
sEDIKIT TERBODOH BERCAMPUR BAHAGIA LUAR BIASA. Aku terharu untuk perhatian mereka yang luar biasa untukku. Ternyata mereka memberikan perhatian diluar pengetahuanku.

Dan mengkoreksi diri, sudah sejauh mana aku mengasihi mereka..

Harus lebih serius mendoakan adik-adik ini. Sayang kalian.
terimakasih untuk kadonya ya.. :)) kejutan luar biasa..

Menjadi Pantas

Sungguh Bapa. Hari ini kekuatiran itu begitu Kuat.

Aku butuh keberanian darimu,.

Kecakapan dalam berkata-kata.

Tuhan Pakai lidahku. pakai aku sebagai alat. 

Aku berserah. Oleh karenanya beri aku kekuatan. Hanya dariMu saja. Yah, hanya dariMu saja Tuhan. :))

Jadikan aku pantas.

> Pray For Kebaktian I UP-FBS today..

Hari ini melayani sebagai Tim doa. Pembaca Warta dan Pendoa syafaat..

God Bless ^_^

Doa itu sempurna. Ketulusan merupakan bumbu dan iman adalah kuncinya.

terimakasih sudah menelepon ku tadi malam. Kau tahu, menghabiskan waktu bersama adalah hal terindah untukku. (Grand)

Pantas?

Mungkin aku masih tetap berseikeras pada keakuanku saja. 

Mengiyakan dan menganggap seluruhnya adalah benar.

ego dan ego.

Karena aku merasa aku pantas.

Tentang Hujan; Tentangmu

Masih dengan hujan .

aku menikmati tiap tetesannya yang jatuh ke tanah.

Menikmati suara yang tercipta karena gesekannya ke atap.

sekejap meneduhkan kebimbangan. menyapu segala kuatir.

Masih dengan hujan.

aku menikmati tiap tetesannya yang mengalir ke segala ranah.

Mengingatkanku saat dimana kita berlari untuk menghindarinya.

mencari sebuah tempat berteduh.

Hujan. 

Mengingatkanku saat kau memberi jaket birumu untuk ku kenakan.

Lalu kita berlarian menantang hujan. 

Hey apa kabarmu? aKU RINDU :(

Uneg-Uneg

Sejatinya setiap manusia butuh cinta, perhatian dan kasih sayang..

Aku tak memiliki ketiganya. 

Ataulah

aku sedang belajar untuk meraih ketiganya :D

Hujan

Pagi ini hujan. Tetesan air itu tampak bersemangat turun ke bumi. Padahal ia tak tahu begitu jahatnya dunia ini. 

atau mungin ia tahu, namun tetap turun karena semua orang membutuhkannya.

Aku masih Mencoba

MaSih harus banyak belajar

tentang hati, tentang jiwa dan tentang pikiran.

Ku sangka aku sudah mahir akan hal itu.

nyatanya aku remuk karena hatiku sendiri.

Hati, aku masih harus belajar.

Memahami. Merasa dan belajar berdiam.

memaksa T.T

Aku ingin segera Engkau pertemukan dengannya.

karena ada rindu yang membuncah pada relung hati.

Tak sabar. Maaf terlalu lantang .

Sesuatu yang kurang

Lama aku menanyakan hal ini. sendiri dan begitu bergumul .

Sudah lama saling mendekatkan hati. 2 tahun bersama bukan waktu yang singkat untuk mencoba menyatukan paham yang berbeda. aku mengalah. mencoba merendah. Tapi semuanya terasa sia-sia.

AKU. berusaha. Atau selama ini semua itu tidak maksimal? Mengapa?

loh. Aku berpaling

Hanya sungguh. Ini sebuah jawaban atau hanya sebuah godaan semata.
Saat kesungguhan ada. Orang-orag masa lalu bermunculan kembali. Pergi.Pergi!

dialog

Yah, apa arti semua ini. terlalu berlambat dalam keadaan ini membuat aku seakan runtuh. Tolong. Ku mohon.

KAMU

ingin sekali melukiskan sebuah kebahagiaan tentangmu.
Tapi tak cukup banyak mengenalmu

++

Dalam detak-detak tak berarti.
sungguh tak memiliki siapa-siapa dan tak dimiliki oleh siapa.
Terkadang perasaan itu sebaiknya gugur.

Malam

Masih dengan gulitanya malam.,
Perlahan pembicaraan itu menghangat. Walau masih ada kekakuan namun semakin samar.
Tak ada pernak-pernik langit yang di gantungkan para malaikat malam itu di langit. Namun sepasang anak manusia itu seakan menyaksikan  pemandangan luar biasa di sana. yah, mereka yang akhirnya dipertemukan :))

sendu di wajah malam

                      Langit tak ceria. Tak ada kerlipan bintang maupun senyum sabit yang menghias kanvas langit. Langit sekelam hatinya. Angin tampak mencoba menggoda membelai-belai rambut hitam ikalnya yang panjang. Ia bergidik sebentar lalu memasukkan kedua tangannya ke saku jaketnya.  Dia hanya duduk diam. Mencoba menikmati pemandangan malam yang muram. 

                       

Nona

Pertemuan itu memang selalu unik.
Saat-saat yang tidak kita duga dan kejadian yang diluar pemikiran kita.
Rahasia langit. Tak ada yang mengetahui sedetik ke depan. Semenit ke depan.
Ah siapalah yang mampu menentang kuasa Langit.

Nona. Hari ini aku dipertemukan dengan gadis mungil berambut panjang. Wajahnya tirus dan sedikit pucat. Kami bernyanyi. Menyanyikan lagu-lagu pujian yang telah kami pilihkan. Tak ada yang berbeda dengan Nona. Sekilas ia tampak seperti gadis pada umumnya.

Namun semakin lama semakin sadar. ada yang berbeda dengannya. Nona dan ramalan masa depannya. Tuhan apa ini?

Selamat datang Maret

Warna hitam masih memeluk bumi
Walau jam sudah menunjukkan pukul 4.30 WIB.
Tiba-tiba terjaga. Ah tidak.ku selalu terjaga setiap pagi pada waktu yang sama.

Lalu dari celah jendela kamar, aku melihat bulan bulat yang perlahan samar.
Indah.
Selamat datang Maret :))